ISD dengan IBD?
Assalammualaikum WR. WB.
Selamat pagi, siang, sore,
malam pecinta baca. Selamat datang di blog saya, postingan kali ini adalah tentang mata kuliah
saya, yaitu Ilmu Budaya Dasar atau IBD. Isinya sih cuma perbedaan antara matkul
IBD sama matkul ISD. Kalo yang dulu sih di matkul Ilmu Sosial Dasar, postingan
saya selalu berisi tentang interaksi serta masalah masalah yang berkaitan
dengan masyarakat umum. Kalo di matkul yang sekarang yaitu Ilmu Budaya Dasar,
mungkin saya akan berinteraksi dengan semua masalah masalah yang berkaitan
dengan budaya budaya yang ada di Indonesia. Tapi di minggu awal semester genap
ini, saya ditugaskan untuk membuat tulisan bertemakan, perbedaan antara matkul
ISD dengan matkul IBD.
Mungkin menurut saya perbedaannya
hayalah pada fokus penulisannya saja. Kan kalo di matkul ISD, penulisan saya
selalu fokus ke masalah masalah yang terjadi di masyarakat umum. Entah itu
masalah yang positif ataupun yang negatif, pasti selalu berkaitan dengan nilai
sosial masyarakat. Menurut saya, yang kurang suka menulis, dan juga agak males
untuk “muter otak” nyari penyelesaian topik yang dikasih oleh ddosennya, tapi
saya berusaha untuk mengerjakan dengan sungguh sungguh, walaupun agak sedikit
melenceng dari topik yang dikasih. Karna penjelasan yang saya kasih kan juga
dari definisi saya sendiri, yang udah saya olah ulang dari referensi yang saya
baca. Jadi maklumin ajalah kalo saya sok tahu, namanya juga belajar, nggak
mungkin yang namanya belajar tuh langsung bener, pasti mah salah dulu, baru deh
dibenerin.
Nah, kalo menurut saya
tentang IBD itu nggak jauh berbeda dengan ISD, cuma mungkin bedanya ada di
interaksinya yang lebih dekat, kan kalo ISD hanya sebatas masalah masalah nya
saja, tapi kalo IBD lebih dalam lagi sampe ke kebiasaan biasaan maupun adat
istiadat yang berlaku di masyarakat
Indonesia. Jadi intinya perbedaan antara ISD sama IBD itu fokus persoalan
masalahnya.
Sekian dari postingan saya
ini, semoga untuk kalian yang membacanya, sampai jumpa.