Jumat, 23 Januari 2015

Pengaruh Perilaku Elite Politik Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia



Pengaruh Perilaku Elite Politik Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia

Assalammualaikum WR. WB.

            Salam sejahtera untuk kita semua. Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam pembaca. Di postingan saya kali ini, isinya lebih terfokus pada kehidupan bernegara dan bermasyarakat.  Nah itulah kilasan sebagai topik postingan saya, tentang kehidupan bernegara dan bermasyarakat saya mencoba untuk mengulas tentang perilaku Elite Politik, yaitu pengaruh yang telah diperbuat mereka kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita sebagai masyarakat biasa sudah pasti susah untuk merasakan menjadi para Elite Politik yang kekuasaannya berada jauh diatas kita. Tapi sebelum kita masuk kedalam topik, saya akan mencoba menjelaskan pengertian dari Politik, dan juga pengertian dari Elite Politik.

Pengertian Politik

Secara umum, politik adalah sebuah proses tahapan dalam pembentukan serta pembangunan posisi-posisi dan tingkatan kekuasaan didalam masyarakat guna sebagai pengambilan keputusan-keputusan yang terkait dengan kondisi kebutuhan masyarakat didalam Negara, serta untuk mentukan tujuan dari sistem Negara dan bagaimana melaksanakan tujuan tersebut. Secara khusus, politik adalah suatu organisasi didalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi dengan pengambilan keputusan yang ditaati oleh rakyat, dimana pengambilan keputusan tersebut adalah aspek utama politik yang memperhatikan siapa dan untuk siapa keputusan itu dibuat, melalui kebijakan umum yang berisi kumpulan keputusan yang diambil seseorang atau kelompok politik dalam rangka memilih tujuan dan cara mencapai tujuan yang diberikan melalui pembagian dan penjatahan nilai-nilai atau value dalam masyarakat, atau disebut juga Distribusi.

Pengertian Elite Politik

Elite Politik, adalah sebutan bagi orang-orang yang sudah memiliki kedudukan dirana hukum yang menjadikan mereka sebagai penguasa dalam pengambilan suatu keputusan. Entah itu keputusan untuk kepentingan kelompok, atau kepentingan untuk dirinya pribadi. Biasanya para elite politik ini berada didalam sebuah lingkungan ParPol (Partai Politik). Tugas para elit politik ini, didalam partai yang mereka pimpin adalah mengatur seluruh bawahan agar partai yang diusungnya dapat memenangkan pertarungan politik pada saat saat pemilihan kandidat pemerintahan, supaya mereka dapat menguasai pemerintahan, karena, jika suatu partai memenangkan pertarungan politik dalam pemilihan umum, kemenangan itu bisa berimbas pada banyaknya kandidat yang dipilih oleh suatu partai, semakin banyak kandidat dari suatu partai, maka partai itu mampu menguasai pemerintahan, walaupun tidak sepenuhnya.


Perilaku Elite Politik

Di Indonesia, terkadang para elite politik ini, yang sudah ahli didalam per”politik”kan, justru mempermainkan fungsi dari politik itu sendiri. Yang pertama, mereka terlalu berambisi untuk mendapatkan kedudukan tertinggi di pemerintahan, karena ambisi tersebut, mereka melakukan segala hal untuk bisa mencapainya, entah itu dengan cara bersih atau dengan cara kotor yang mempermalukan dirinya sendiri. Syukur-syukur jika mendapatkan suatu tahta dengan cara yang bersih, namun akan hina sekali jika sampai mempertaruhkan harta hanya demi sebuah tahta didunia yang kurang bermakna. Apakah ini yang disebut dengan Negara berjuang, jika segala sesuatu ditentukan dengan uang?.

Yang ke-dua, sudah senang dengan tercapainya sebuah ambisi akan tahta, mendapatkan kehormatan diatas rata-rata, dari harta yang dipertaruhkan, berpesta pora merayakan kemenangan dari hasil yang tidak wajar, dengan wanita yang menggoda mata. Tahta yang kau minta adalah amanat warganegara, sebagai perwakilan dari masyarakat biasa, amanat yang kau pegang bukan sembarangan amanat yang mudah untuk dipermainkan layaknya permainan, jika niat mempermainkan, maka ketika diperintah untuk bersumpah, hasilnya malah menciptakankan sampah bukan upaya susah payah. Jika memang hanya bisa menciptakan sampah, ciptakanlah sampah yang berguna, bukan sampah yang tidak berguna dan membusuk dimakan waktu. Namun bila ingin melakukan amanat dengan susah payah. Lakukanlah dengan nilai yang murah, murah memberikan senyuman pada semua sapaan, murah hati pula untuk memberikan sapaan, yang paling utama, murah bekerja keras demi harga yang pantas.

Yang ke-tiga, sudah menciptakan sampah, malah meninggalkan tanpa rasa bersalah, pikirlah, bagaimana ingin maju Negara berkembang ini, jika kalian elite politik hanya memikirkan upah yang kurang pantas kalian dapat tanpa jeri payah, memikirkan untuk melaksanakan amanat pun sudah tidak pernah. Ayolah, pegang amanat rakyat yang menginginkan kemakmuran, dan keadilan di negri pertiwi ini. Buatlah hukum benar benar buta, tak kenal siapa dia, apa pangkat dia, ataupun keturunan apa dia. Kami berharap pada kalian yang menjalankan hukum, nyatakan salah pada yang bersalah, dan nyatakan benar kepada orang yang benar, jangan sampai hukum itu dijalankan oleh uang. Karena tidak adil jika sampai hukum dijalankan oleh uang, bila terjadi masalah antara yang berduit dengan yang miskin, dimana yang berduit lah yang bersalah, namun karena hukum dijalankan oleh uang, yang berduit lah yang menjadi pemenang, bukan simiskin yang menang.

Pengaruh dari perilaku Elite Politik

Pengaruh yang ditimbulkan dari perilaku para Elite Politik, bisa bernilai positif maupun negatif bagi kehidupan masyarakat. Dari fakta yang terus diberitakan dimedia massa (televisi), yang paling sering disiarkan hanyalah pengaruh yang bernilai negatif, jarang sekali disiarkan pengaruh pengaruh yang bernilai positif. Berikut pengaruh pengaruhnya :

Pengaruh Negatif

Dari para elite politik yang paling berpengaruh adalah korupsi, memakan  harta yang bukan haknya. Layaknya tikus yang mencari makanan dengan mencuri makanan manusia di meja saji. Itu sebabnya koruptor dijuluki tikus politik, mencuri bermedia politik. Karena korupsi, semua merasakan akibatnya dari Negara, sampai warga. Negara mengalami kerugian triliunan rupiah. Warga mengalami krisis moneter dari melonjaknya sembako curah dan non-curah. Sudah banyak masalah yang ditimbulkan dari korupsi, elite politik juga melakukan hal yang memalukan dengan mengkonsumsi zat psikotropika, apa yang dirasa dari menkonsumsi benda yang pasti berujung neraka. Bagi pengguna bisa mengatakan nikmat, iya nikmat didunia, namun apakah bisa nikmat diakhirat. Sudah harta yang didapat haram, yang dikonsumsi pun haram, yasudah, siksa yang akan menghantam. Karena tercandu zat, bekerja pun jadi tersendat. Yang harusnya bisa bekarja dengan gesit, dan berfikir mengambil keputusan dengan cepat. Ini hanya bisa mangap penuh “iler” dipipi saat rapat. Ya itulah sebab dari salahnya niat.

Pengaruh positif

Trimakasih kepada perwakilan masyarakat yang melakukan tugasnya dengan sungguh sungguh, yang benar benar memegang teguh amanat yang di pikul. Kalian adalah pintu harapan dari kami masyarakat yang memberi amanat kepada kalian yang memiliki pangkat,  lebih tinggi dari kami ditingkat hukum. Semua kami serahkan kepada kalian agar terciptanya kemakmuran dan keadilan di negri pertiwi yang sama sama kita cintai. Untuk para Elite Politik yang bekerja keras demi terciptanya kemakmuran untuk Negara, kami sebagai warga termotivasi untuk memakmurkan Negara kami sendiri, yaitu keluarga. Kami tidak mau kalah dengan kalian yang bersusah payah demi terciptanya senyum dimasyarakat, kami juga menginginkan tercipta senyuman dalam keluarga kami dari kerja kerasnya kami, sebagai kepala keluarga. Semoga opini kalian adalah opini kami juga, dan semoga keluh kesah kami, keluh kesah kalian juga. Tingkatkan kerja demi kemajuan bangsa. Semangat jiwa kuatkan raga, demi terciptanya Indonesia, yang lebih Jaya.

Mungkin cukup sekian dari postingan saya, mohon maaf bila saya “sok tau”, saya disini juga ingin mencoba untuk memperluas ilmu pengetahuan umum saya. Kita sama sama manusia yang selalu buat salah. Tidak ada manusia yang tidak pernah membuat salah. Dan sekali lagi saya minta maaf bila ada yang sakit hati setelah membaca postingan saya ini, semua yang saya tulis bukan sebuah karangan, tapi semua yang saya tulis adalah apa yang saya dengar  dan lihat dari kenyataan yang pernah dipublikasikan di media massa. Trimakasih bagi yang telah membaca blog saya, kritik dan saran dipersilahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar