Pengaruh Perilaku Elite Politik Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Indonesia
Assalammualaikum WR. WB.
Salam sejahtera untuk kita
semua. Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam pembaca. Di postingan saya kali ini,
isinya lebih terfokus pada kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Nah itulah kilasan sebagai topik postingan
saya, tentang kehidupan bernegara dan bermasyarakat saya mencoba untuk mengulas
tentang perilaku Elite Politik, yaitu pengaruh yang telah diperbuat mereka kepada seluruh
masyarakat Indonesia. Kita sebagai masyarakat biasa sudah pasti susah untuk
merasakan menjadi para Elite Politik yang kekuasaannya berada jauh diatas kita.
Tapi sebelum kita masuk kedalam topik, saya akan mencoba menjelaskan pengertian
dari Politik, dan juga pengertian dari Elite Politik.
Pengertian Politik
Secara umum, politik adalah sebuah proses tahapan dalam
pembentukan serta pembangunan posisi-posisi dan tingkatan kekuasaan didalam
masyarakat guna sebagai pengambilan keputusan-keputusan yang terkait dengan
kondisi kebutuhan masyarakat didalam Negara, serta untuk mentukan tujuan dari sistem Negara dan bagaimana melaksanakan tujuan tersebut.
Secara khusus, politik adalah suatu organisasi didalam suatu wilayah yang
memiliki kekuasaan tertinggi dengan pengambilan keputusan yang ditaati oleh
rakyat, dimana pengambilan keputusan tersebut adalah aspek utama politik yang memperhatikan siapa dan untuk siapa keputusan itu dibuat,
melalui kebijakan umum yang berisi kumpulan keputusan yang diambil seseorang
atau kelompok politik dalam rangka memilih tujuan dan cara mencapai tujuan yang
diberikan melalui pembagian dan penjatahan nilai-nilai atau value dalam
masyarakat, atau disebut juga Distribusi.
Pengertian Elite Politik
Elite Politik, adalah sebutan bagi orang-orang yang sudah
memiliki kedudukan dirana hukum yang menjadikan mereka sebagai penguasa dalam
pengambilan suatu keputusan. Entah itu keputusan untuk
kepentingan kelompok, atau kepentingan untuk dirinya pribadi. Biasanya para
elite politik ini berada didalam sebuah lingkungan ParPol (Partai Politik).
Tugas para elit politik ini, didalam partai yang mereka pimpin adalah mengatur
seluruh bawahan agar partai yang diusungnya dapat memenangkan pertarungan
politik pada saat saat pemilihan kandidat pemerintahan, supaya mereka dapat
menguasai pemerintahan, karena, jika suatu partai memenangkan pertarungan
politik dalam pemilihan umum, kemenangan itu bisa berimbas pada banyaknya
kandidat yang dipilih oleh suatu partai, semakin banyak kandidat dari suatu
partai, maka partai itu mampu menguasai pemerintahan, walaupun tidak sepenuhnya.
Perilaku Elite Politik
Di
Indonesia, terkadang para elite politik ini, yang sudah ahli didalam
per”politik”kan, justru mempermainkan fungsi dari politik itu sendiri. Yang
pertama, mereka terlalu berambisi untuk mendapatkan kedudukan tertinggi di
pemerintahan, karena ambisi tersebut, mereka melakukan segala hal untuk bisa
mencapainya, entah itu dengan cara bersih atau dengan cara kotor yang
mempermalukan dirinya sendiri. Syukur-syukur jika mendapatkan suatu tahta
dengan cara yang bersih, namun akan hina sekali jika sampai mempertaruhkan
harta hanya demi sebuah tahta didunia yang kurang bermakna. Apakah ini yang
disebut dengan Negara berjuang, jika segala sesuatu ditentukan dengan uang?.
Yang
ke-dua, sudah senang dengan tercapainya sebuah ambisi akan tahta, mendapatkan
kehormatan diatas rata-rata, dari harta yang dipertaruhkan, berpesta pora
merayakan kemenangan dari hasil yang tidak wajar, dengan wanita yang menggoda
mata. Tahta yang kau minta adalah amanat warganegara, sebagai perwakilan dari
masyarakat biasa, amanat yang kau pegang bukan sembarangan amanat yang mudah
untuk dipermainkan layaknya permainan, jika niat mempermainkan, maka ketika
diperintah untuk bersumpah, hasilnya malah menciptakankan sampah bukan upaya
susah payah. Jika memang hanya bisa menciptakan sampah, ciptakanlah sampah yang
berguna, bukan sampah yang tidak berguna dan membusuk dimakan waktu. Namun bila
ingin melakukan amanat dengan susah payah. Lakukanlah dengan nilai yang murah,
murah memberikan senyuman pada semua sapaan, murah hati pula untuk memberikan
sapaan, yang paling utama, murah bekerja keras demi harga yang pantas.
Yang
ke-tiga, sudah menciptakan sampah, malah meninggalkan tanpa rasa bersalah,
pikirlah, bagaimana ingin maju Negara berkembang ini, jika kalian elite politik
hanya memikirkan upah yang kurang pantas kalian dapat tanpa jeri payah,
memikirkan untuk melaksanakan amanat pun sudah tidak pernah. Ayolah, pegang
amanat rakyat yang menginginkan kemakmuran, dan keadilan di negri pertiwi ini. Buatlah
hukum benar benar buta, tak kenal siapa dia, apa pangkat dia, ataupun keturunan
apa dia. Kami berharap pada kalian yang menjalankan hukum, nyatakan salah pada
yang bersalah, dan nyatakan benar kepada orang yang benar, jangan sampai hukum itu
dijalankan oleh uang. Karena tidak adil jika sampai hukum dijalankan oleh uang,
bila terjadi masalah antara yang berduit dengan yang miskin, dimana yang
berduit lah yang bersalah, namun karena hukum dijalankan oleh uang, yang
berduit lah yang menjadi pemenang, bukan simiskin yang menang.
Pengaruh dari perilaku Elite
Politik
Pengaruh
yang ditimbulkan dari perilaku para Elite Politik, bisa bernilai positif maupun
negatif bagi kehidupan masyarakat. Dari fakta yang terus diberitakan dimedia
massa (televisi), yang paling sering disiarkan hanyalah pengaruh yang bernilai negatif,
jarang sekali disiarkan pengaruh pengaruh yang bernilai positif. Berikut pengaruh
pengaruhnya :
Pengaruh Negatif
Dari
para elite politik yang paling berpengaruh adalah korupsi, memakan harta yang bukan haknya. Layaknya tikus yang
mencari makanan dengan mencuri makanan manusia di meja saji. Itu sebabnya koruptor
dijuluki tikus politik, mencuri bermedia politik. Karena korupsi, semua
merasakan akibatnya dari Negara, sampai warga. Negara mengalami kerugian
triliunan rupiah. Warga mengalami krisis moneter dari melonjaknya sembako curah
dan non-curah. Sudah banyak masalah yang ditimbulkan dari korupsi, elite politik
juga melakukan hal yang memalukan dengan mengkonsumsi zat psikotropika, apa
yang dirasa dari menkonsumsi benda yang pasti berujung neraka. Bagi pengguna
bisa mengatakan nikmat, iya nikmat didunia, namun apakah bisa nikmat diakhirat.
Sudah harta yang didapat haram, yang dikonsumsi pun haram, yasudah, siksa yang
akan menghantam. Karena tercandu zat, bekerja pun jadi tersendat. Yang harusnya
bisa bekarja dengan gesit, dan berfikir mengambil keputusan dengan cepat. Ini hanya
bisa mangap penuh “iler” dipipi saat rapat. Ya itulah sebab dari salahnya niat.
Pengaruh positif
Trimakasih
kepada perwakilan masyarakat yang melakukan tugasnya dengan sungguh sungguh,
yang benar benar memegang teguh amanat yang di pikul. Kalian adalah pintu
harapan dari kami masyarakat yang memberi amanat kepada kalian yang memiliki
pangkat, lebih tinggi dari kami
ditingkat hukum. Semua kami serahkan kepada kalian agar terciptanya kemakmuran
dan keadilan di negri pertiwi yang sama sama kita cintai. Untuk para Elite
Politik yang bekerja keras demi terciptanya kemakmuran untuk Negara, kami
sebagai warga termotivasi untuk memakmurkan Negara kami sendiri, yaitu
keluarga. Kami tidak mau kalah dengan kalian yang bersusah payah demi terciptanya
senyum dimasyarakat, kami juga menginginkan tercipta senyuman dalam keluarga
kami dari kerja kerasnya kami, sebagai kepala keluarga. Semoga opini kalian
adalah opini kami juga, dan semoga keluh kesah kami, keluh kesah kalian juga. Tingkatkan
kerja demi kemajuan bangsa. Semangat jiwa kuatkan raga, demi terciptanya
Indonesia, yang lebih Jaya.
Mungkin
cukup sekian dari postingan saya, mohon maaf bila saya “sok tau”, saya disini
juga ingin mencoba untuk memperluas ilmu pengetahuan umum saya. Kita sama sama manusia
yang selalu buat salah. Tidak ada manusia yang tidak pernah membuat salah. Dan sekali
lagi saya minta maaf bila ada yang sakit hati setelah membaca postingan saya
ini, semua yang saya tulis bukan sebuah karangan, tapi semua yang saya tulis
adalah apa yang saya dengar dan lihat
dari kenyataan yang pernah dipublikasikan di media massa. Trimakasih bagi yang
telah membaca blog saya, kritik dan saran dipersilahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar