Kamis, 15 Maret 2018

Review Game

Review 2 buah game

Game Slither.io

Game Slither.io adalah permainan console dimana dalam permainan tersebut pemain diharuskan untuk  mengendalikan seekor cacing yang harus terus mencari elemen titik berwarna-warni yang diinisialkan sebagai skor untuk pemain dan perubah ukuran dari cacing tersebut, dimana jika skor semakin banyak, makan ukuran cacing tersebut juga semakin besar. Teori yang digunakan pada permainan ini, menurut saya adalah menggunakan teori payoff non-zero-sum games, karena pemain harus melawan ai ataupun pemain lain (bergantung tipe permainannya). Ilustrasi permainannya adalah dengan cara menabrakkan cacing pemain lawan ke cacing milik kita, contoh cacing pemain A sudah mengumpulkan skor sebanyak 1500 dan pemain B sudah mengumpulkan skor sebanyak 5000, pastinya pemain B menginginkan skor yang lebih besar, maka bagaimanapun caranya, pemain B harus bisa membuat agar cacing pemain A menabrakkan cacing nya ke badan cacing pemain B.


Gambar 1. Cacing yang menabrak.

Seperti pada gambar 1, ketika terjadi tabrakan, maka cacing A akan hilang yang mengartikan skornya menjadi nol lagi, dan pemain B bertambah skor nya seiring cacing pemain B menagmbil seluruh poin dari cacing A yang menjadi alur akhir bagaiamana cacing pemain A tadi menabrak badan cacing pemain B.

Game Pacman

Pacman adalah sebuah permainan video arkade yang cukup terkenal. Cara bermainnya mudah yaitu pemain (pacman) diharuskan memakan makanan (berbentuk titik-titik kecil) dan sebuah bulatan besar (energizer) sampai habis di dalam sebuah labirin. Tidak hanya menghabiskan makanan tersebut, pemain juga harus menghindari 4 ‘hantu’ yang berkeliaran secara acak untuk menangkap pemain. Jika pemain bertemu dengan hantu-hantu tersebut maka pemain dinyatakan gagal dan harus mengulangi dari awal lagi. Tetapi pemain bisa mengalahkan hantu tersebut dengan memakan energizer yang terdapat di pojokkan labirin. Jika pemain memakan titik besar tersebut, maka para hantu akan ketakutan dan berusaha menjauh dari pemain. Dalam hal ini pemain bisa memakan hantu tersebut dan mendapatkan bonus yang besar, tetapi para hantu yang termakan tidak mati begitu saja, mereka kembali ke posisi semula dan kembali mengejar pemain. Pemain dinyatakan menang jika semua makanan habis tak tersisa dan pemain akan memasuki level berikutnya.

Pergerakan para hantu ini dipengaruhi oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), dimana para hantu diberi kecerdasan untuk menentukan langkah dan mengambil keputusan akan bergerak kemana dengan menentukan rute yang paling pendek (minimum), tujuannya adalah menangkap pemain. Setiap hantu harus memiliki pemikiran berbeda dan memiliki kemampuan bekerja sama untuk mengejar pemain, sehingga permainan akan tampak lebih menarik.

             Menurut saya, teori yang digunakan untuk permainan pacman ini adalah teori strategi-permainan yang mengharuskan pemain untuk memakan seluruh makanan (titik) yang ditentukan serta harus menghindar dari hantu dengan ai yang diberikan.

Sumber :
https://gcube.id/wp-content/uploads/2017/12/gcube-slither-kalah.jpg

Tugas Semester 6

Pengantar Game

Game atau dalam bahasa indonesia yang berarti permainan, sejak kecil kita sudah mengenal banyak permainan yang sering dimainkan diwaktu sore hari, seperti sepak bola free rule dengan batas waktu sampai dengan maghrib, polisi-maling, petak umpet, petak jongkok, gobak sodor dan lain-lain. Namun seiring waktu berlalu, dan teknologi semakin berkembang, mulailah muncul permainan dalam bentuk tampilan seperti playstation, gamebot, ding-dong dan lain-lain. Permainan-permainan tersebut disebut dengan permainan video. Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang membutuhkan interaksi antarmuka antara pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

Kata “video” pada “permainan video” pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah “video game”, kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.

Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting dalam perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game, kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.

Manfaat teori game
  1. Mengembangkan suatu kerangka utnuk pengambilan keputusan dalam situasi persaingan (kerjasama).
  2. Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam pencapaian tujuan.
  3. Memberi gambaran dan penjelasan phenomena situasi persaingan/konflik seperti tawar menawar danpe rumusan kualisi


Game Engine Processing

Game Engine atau secara arti bahasa Indonesia adalah mesin permainan. Bukan berarti permainannya yang berbentuk mesin, tetapi arti mesin dalam hal ini adalah kumpulan struktur program yang dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pembuat game dalam menyelesaikan proyek permainan console-nya. Mulai dari rendering game-nya, pemasukkan rumus untuk elemen fisika (seperti : bola jatuh, bola menggelinding, tembakan peluru dari senjata api dan membuat aktor dalam permainan tersebut dapat melompat dan kembali lagi memijakkan kaki ke daratan di dalam permainan), pemasukkan suara latar dalam permainan dan pemasukkan kecerdasan buatan dimana musuh ataupun masyarakat yang berada didalam permainan tersebut dapat menentukan keputusan sendiri apa yang akan dilakukkannya. Secara singkat, game engine merupakan seperangkat perangkat lunak (bisa dalam bentuk library, framework atau IDE) yang didesain untuk (membantu) membuat permainan.

Sedangkan processing atau bahasa Indonesia adalah pemrosesan atau pengolahan. Jadi Game Engine Processing adalah mesin atau piranti yang sudah dibuat dengan tujuan untuk membantu developer agar lebih mudah membuat permainan dalam pengolahannya dari ide dibantu dengan game engine kemudian menjadi sebuah permainan yang utuh.

Teori yang bisa dipakai pada sebuah game

Teori payoff (Ganjaran)

Ganjaran / pay-off adalah hasil akhir yang terjadi pada akhir permainan berkenaan dengan ganjaran ini, permainan digolongkan menjadi 2 macam kategori, yaitu permainan jumlah-nol (zero-sum games) dan permainan jumlah-bukan-nol (non-zero-sum games). permainan jumlah-nol terjadi jika jumlah ganjaran dari seluruh pemain adalah nol, yaitu dengan memperhitungkan setiap keuntungan sebagai bilangan positif dan setiap kerugian sebagai bilangan negatif. Selain dari itu adalah permainan jumlah – bukan-nol. Dalam permainan jumlah-nol setiap kemenangan bagi suatu pihak pemain merupakan kekalahan bagi pihak pemain lain. letak arti penting dari perbedaan kedua kategori permainan berdasarkan ganjaran ini adalah bahwa permainan jumlah-nol adalah suatu sistem yang tertutup.

Strategi Permainan

          Strategi permainan dalam teori permainan adalah suatu siasat atau rencana tertentu dari seorang pemain, sebagai reaksi atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain yang menjadi saingannya. permainan diklasifikasikan menurut jumlah strategi yang tersedia bagi masing-masing pemain. Jika pemain pertama memiliki m kemungkinan strategi dan pemain kedua memiliki n kemungkinan strategi, maka permainan tersebut dinamakan permainan m x n. letak arti penting dari perbedaan jenis permainan berdasarkan jumlah strategi ini adalah bahwa permainan dibedakan menjadi permainan berhingga dan permainan tak berhingga. Permainan berhingga terjadi apabila jumlah terbesar dari strategi yang dimiliki oleh setiap pemain berhingga atau tertentu, sedangkan permainan tak berhingga terjadi jika setidak-tidaknya seorang pemain memiliki jumlah strategi yang tak berhingga atau tidak tertentu.

Sumber :